SEKRETARIAT DPRD KABUPATEN KARAWANG

Orientasi Pembangunan Terhadap Program Pro Rakyat

SIMPUL - Pemerintah menempatkan pengurangan kemiskinan dan pengangguran sebagai prioritas utama. Wujud dan harapan melalui keberhasilan program Pro rakyat. Adapun wujud dan harapan dari ketiga program Pro rakyat, akan menghasilkan usaha membantu rakyat secara langsung, memberdayakan rakyat untuk mandiri dan memantapkan kemandirian melalui pemberian KUR ( Kredit Usaha rakyat ). Program Pro rakyat akan membuka Lapangan Kerja sesuai potensi yang ada dalam rangka mengurangi kemiskinan dan pengangguran, termasuk penciptaan Pemerataan serta Bantuan Operasional Sekolah ( BOS ) yang memungkinkan murid keluarga miskin gratis.

Di bidang kesehatan sejak tahun 2005 pemerintah menggratiskan biaya pengobatan bagi rakyat miskin, di puskesmas dan rumah sakit milik pemerintah melalui program jamkesmas yang sebelumnya bernama Asuransi Kesehatan Masyarakat Miskin ( Askeskin ).

Program yang dilancarkan dilakukan secara berlapis dan beraliansi sehingga mendorong rakyat miskin dapat mandiri. Hasilnya telah terbukti dengan berkurangnya kemiskinan dari 16,7 persen pada 2004 menjadi 15,4 persen pada Maret 2008. begitu juga angka pengangguran berkurang dari 9,9 persen pada 2004 menjadi 8,5 persen pada 2008.

Program Nasional Pemberdayaan Mandiri ( PNPM ) dilaksanakan oleh 13 Departemen / Lembaga. Program-programnya antara lain Pemberdayaan Masyarakat Ekonomi ( PEMP ), Program Penanggulangan Kemiskinan di Perkotaan ( P2PKP ) dan Pembangunan Perumahan Swadaya.

Hasil yang dicapai PNPM mandiri pada tahun 2008 adalah diperkerjakannya 241.200 tenaga kerja dalam kegiatan padat karya di daerah perkotaan, sedangkan di daerah pedesaan sebanyak 685.800 orang. Selain itu melalui pola pemberdayaan PNPM mandiri terjadi penghematan biaya dalam jumlah yang cukup signifikasi sebesar 30 – 40 % dalam pembangunan prasarana Desa, bila dibandingkan apabila menggunakan jasa kontraktor.

Sedangkan PNPM mandiri tahun 2009 diperkirakan mampu menyerap 2 juta sampai 4 juta tenaga kerja baru. Salah satu upaya pemerintah yang berorientasi terhadap pembangunan Pro rakyat adalah program Revitalisasi Pertanian, Perikanan dan Kehutanan ( RPPK ). Melalui program ini pemerintah berhasil meningkatkan hasil panen serta pendapatan petani. Selain itu, berbagai program terus digalakkan pemerintah, diantaranya memberikan pelatihan melalui Sekolah Lapang Pengelolaan Tanaman Terpadu ( SLPTT ), Pemberian Bantuan Alat-alat Pertanian, Pemberian Benih, Pupuk dan Pengembangan Usaha Agribisnis Perdesaan ( PUAP ).

Kredit Usaha Rakyat ( KUR ) bertujuan membantu usaha mikro, kecil dan menengah ( UMKM ). Pemberian KUR di bawah Rp. 5 Juta tanpa agunan dengan persyaratan utama usaha minimal berjalan 6 bulan dan layak di biayi Perbankan, serta menyerahkan Foto Copy KTP dan KK. KUR dilaksanakan oleh bank-bank milik pemerintah, yakni BRI, Bank Mandiri, BNI, Bukopin dan BTN. KUR memang bermanfaat bagi pedagang kecil. Program untuk rakyat miskin ini berguna untuk bantuan dan perlindungan sosial, pemberdayaan masyarakat dan penguatan usaha mikro dan kecil.

Penulis adalah Peserta Sekolah Demokrasi Kota Batu